Hubungi : 0878 4447 0154

Perluas Jejaring Internasional, Universitas Sains Indonesia Gandeng Mahsa University Malaysia Untuk Jalin Kerja Sama


Malaysia, 18 Februari 2025 - Universitas Sains Indonesia melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Mahsa University Malaysia yang dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Sains Indonesia Dr. Ir. Endah Murtiana Sari, S.T., M.M. dan Group Managing Director Mahsa University Prof. Tan Sri Datuk Dr. Hj. Mohamed Haniffa Bin Hj. Abdullah, dengan diwakili oleh Manager of Partnership Mr. Pugalenthy. Penandatanganan dilakukan di Mahsa University Malaysia, Jl. SP2, Bandar Saujana Putra, Jenjarom, Selangor, Malaysia.

Mahsa University Malaysia adalah salah satu universitas terkemuka di Malaysia yang dikenal dengan program pendidikan berkualitas tinggi di berbagai bidang. Universitas ini memiliki berbagai kemitraan internasional dan berfokus pada inovasi serta pengembangan riset yang berkelanjutan.

Kerja sama internasional membuka peluang untuk pertukaran ide dan inovasi. Universitas Sains Indonesia dengan Mahsa University Malaysia Berkomitmen untuk mengembangan kerjasama pada bidang pendidikan seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, pengembangan kurikulum dan lain sebagainya. Pengembangan bidang penelitian seperti Joint Research, Research Grant Collaboration, hingga Publikasi bersama. Serta pengembangan kerjasama lainnya yang saling menguntungkan dan sesuai dengan aturan antar Negara.

Melalui pertukaran pelajar dan program bersama, mahasiswa nantinya akan mendapatkan kesempatan untuk merasakan budaya dan metode pembelajaran yang berbeda, membentuk latar belakang akademis dan interpersonal yang lebih kaya. Kolaborasi ini juga menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan multikultural.

Kerja sama antara Universitas Sains Indonesia dan Mahsa University Malaysia mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat jejaring akademik internasional. Melalui kolaborasi ini, Universitas Sains Indonesia dan Mahsa University Malaysia berupaya menciptakan sinergi dalam pengembangan pendidikan dan penelitian, serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan budaya. Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing global dan kontribusi nyata dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.