Bekasi, 15 Agustus 2025 — Dosen Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Sains Indonesia (USI), Mochammad Afrizal Maulana, S.E.,M.M  menjadi salah satu narasumber dalam Webinar Nasional bertema “Menghadapi Era VUCA: Transformasi Bisnis UMKM melalui Digitalisasi”. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Universitas Mitra Bangsa Jakarta, Universitas Bumigora Mataram, dan Universitas Oso Pontianak.

Dalam paparannya, Afrizal menjelaskan bahwa era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) menuntut pelaku UMKM untuk lincah dan cepat beradaptasi terhadap perubahan. Menurutnya, digitalisasi dapat menjadi strategi adaptif yang efektif agar UMKM mampu bertahan dan berkembang di tengah ketidakpastian. “Di era VUCA yang penuh perubahan, UMKM dituntut untuk lincah dan berani mencoba hal baru. Digitalisasi bisa menjadi sahabat, bukan beban. Lewat media sosial dan toko online, pelaku usaha dapat bercerita tentang produknya, menjangkau pelanggan baru, dan membangun hubungan lebih dekat,” ungkapnya.

Afrizal juga menegaskan bahwa teknologi membuka akses pasar yang lebih luas, sehingga dapat mengurangi risiko ketergantungan pada satu wilayah. Menurutnya, interaksi dengan beragam pelanggan justru dapat memicu lahirnya ide-ide segar untuk inovasi. “Teknologi bukan menggantikan sentuhan manusia, tapi memperkuatnya—membantu usaha kecil bertahan, tumbuh, dan menemukan peluang, bahkan di tengah ketidakpastian,” tambahnya.

Webinar ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, pelaku UMKM, hingga mahasiswa. Kehadiran para pakar di bidang komunikasi dan bisnis diharapkan dapat memberikan wawasan praktis serta inspirasi bagi UMKM untuk memanfaatkan teknologi secara optimal, sehingga tetap relevan dan kompetitif di tengah dinamika pasar global