Bekasi, 10 September 2025 – Universitas Sains Indonesia (USI) kembali menorehkan prestasi di bidang penelitian. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Adi Affandi Rotib, M.T. berhasil meraih pendanaan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui program Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju – Kompetisi Gelombang 9, kategori Hibah Terapan.

Riset ini mengusung judul “Optimasi Pencahayaan Jalan Cerdas Berbasis IoT dengan Panel Surya dan Baterai untuk Efisiensi Energi”. Fokus penelitian diarahkan pada integrasi teknologi Internet of Things (IoT) dengan sistem panel surya dan baterai, guna menghadirkan solusi pencahayaan jalan umum yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Tim peneliti terdiri dari akademisi lintas bidang di USI, yaitu Ir. Silviana Windasari, B.Sc., S.T., M.T., Muhamad Dzaky Ashidqi, S.T., M.Eng., Mardiyan Dama, S.T., M.T., Ir. Rahmat, S.T., M.T., IPM., APEC.Eng., dan Abdurohman, B.Eng., S.T.. Sinergi para peneliti ini menunjukkan kekuatan kolaborasi USI dalam menghasilkan riset aplikatif yang berdampak luas.

Dengan menempati nomor urut 56 dari 113 penerima hibah terpilih secara nasional, pencapaian ini menjadi bukti kualitas dan daya saing proposal penelitian USI di tingkat nasional.

Penelitian ini memiliki relevansi yang tinggi di berbagai aspek. Dari sisi masyarakat, riset ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas penerangan jalan umum berbasis sistem cerdas, sehingga mendukung keselamatan dan kenyamanan publik. Dari sisi industri, riset ini memperkuat pengembangan teknologi energi terbarukan dengan mengintegrasikan IoT, panel surya, dan sistem penyimpanan energi. Sementara dari aspek pembangunan nasional, penelitian ini selaras dengan agenda transisi energi hijau, efisiensi energi, dan pengurangan ketergantungan terhadap energi fosil.

Pencapaian ini mempertegas komitmen Universitas Sains Indonesia dalam mendorong riset inovatif yang tidak hanya berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, industri, dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.