Hubungi : 0878 4447 0154
Bekasi, 7 Juli 2025 — Mahasiswa Universitas Sains Indonesia (USI) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Melalui skema hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Sains dan Teknologi (Saintek) Tahun 2025 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), tim mahasiswa dari Program Studi Psikologi berhasil lolos dan memperoleh pendanaan.
Judul karya kreatif yang diusung:
“Model Workplace Well-Being pada Karyawan Perempuan”
Program ini dirancang sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam menawarkan solusi aplikatif atas persoalan sosial-psikologis di dunia kerja, khususnya bagi perempuan. Tim mengusung pendekatan lintas disiplin untuk membangun model kesejahteraan kerja (workplace well-being) yang lebih responsif terhadap kebutuhan emosional, budaya kerja, dan sistem pendukung organisasi.
Tim yang lolos hibah terdiri dari:
Prestasi ini mendapat apresiasi dari Ketua Program Studi Psikologi USI, Bapak Novi Hidayat, S.Psi., M.Psi. Menurutnya, capaian ini bukan hanya membanggakan dari sisi akademik, tetapi juga mencerminkan keberhasilan program studi dalam membangun semangat ilmiah dan kepekaan sosial di kalangan mahasiswa.
“Keberhasilan mahasiswa Psikologi USI dalam lolos pendanaan PKM 2025 bukan sekadar capaian akademik, melainkan wujud nyata dari semangat ilmiah, kreativitas, dan kepedulian sosial yang kami tanamkan. Ini menunjukkan bahwa teori psikologi dapat ditransformasikan menjadi solusi bagi masyarakat,” ujar Bapak Novi.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan ini mencerminkan iklim akademik yang sehat dan budaya pembinaan yang konsisten di lingkungan Prodi Psikologi.
“Capaian ini membuktikan bahwa pembinaan dan pendampingan yang dilakukan dosen serta atmosfer akademik yang kami bangun berjalan dengan baik. Kami terus berkomitmen mengembangkan soft skill, critical thinking, dan kreativitas mahasiswa,” lanjutnya.
Bapak Novi berharap, hibah ini menjadi awal yang baik untuk mendorong karya-karya kreatif lain dari mahasiswa Psikologi USI.
“Semoga prestasi ini menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan menjadikan Psikologi USI serta Universitas Sains Indonesia sebagai pusat kontribusi ilmiah di tingkat nasional dan global,” pungkasnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa semangat berkarya, kepedulian sosial, dan keberanian mahasiswa dalam menjawab isu-isu nyata mampu melahirkan kontribusi bermakna. Dari ruang kelas hingga panggung nasional, mahasiswa USI terus membuktikan bahwa ide besar bisa lahir dari keberanian untuk peduli.